Setelah Anda telah berhasil mempelajari cara memasukkan bahan baku ke dalam Back Office pada Materi 1 : Mengenal Ingredients, Membuat Bahan Baku, Melakukan Tracking Ingredients, dan Mengimpor Bahan Baku dari Excel . Materi ini akan membantu anda untuk memisahkan bahan baku menjadi dua jenis sehingga dapat persediaan bahan baku dapat dipantau dengan lebih akurat.

Di dalam artikel ini Anda dapat mempelajari:

• Studi Kasus
• Tentang Multi Layer Ingredients
• Cara Membuat Semi Finished Ingredients

Studi Kasus

Pak Budi adalah pemilik "Resto Moka Jaya", restoran yang memiliki spesialisasi menu berupa burger dan sandwich yang sebagian bahannya diproduksi langsung oleh tim Pak Budi. Untuk 1 menu burger, Pak Budi  membutuhkan bahan baku berupa roti bun, selada, tomat impor, acar timun, keju, bawang dan daging patty.  Untuk menjaga kualitas, Pak Budi membuat sendiri daging patty-nya. Komposisi dari daging patty tersebut yaitu daging sapi, merica, bawang, garam, dan minyak zaitun.

Pak Budi membutuhkan teknologi yang dapat mencatat seluruh stok bahan baku dengan simpel dan akurat. Apa solusinya?

Tentang Multi Layer Ingredients

Moka memiliki fitur khusus para pemilik usaha yang memproduksi bahan baku secara mandiri, yaitu lewat Multi Layer Ingredients. Dengan adanya fitur ini, Anda akan lebih mudah membuat recipe karena tidak perlu menginput bahan mentah satu persatu, dan memudahkan Anda untuk memantau persediaan bahan baku secara lebih spesifik dan akurat. 

Fitur ini akan memisahkan bahan baku yang Anda gunakan menjadi dua jenis, sehingga Anda akan lebih mudah membuat dan memantau persediaan bahan baku secara akurat. Dua jenis bahan tersebut yaitu:

1. Raw Ingredient
   Bahan mentah yang tercatat di Moka, contoh dalam kasus Pak Budi: merica, bawang, garam, dan minyak zaitun.
2. Semi-Finished Ingredient
   Bahan setengah jadi / olahan dari bahan mentah yang tercatat di Moka, contoh dalam kasus Pak Budi: Daging patty

Sebelum mengetahui cara membuat Semi-Finished Ingredient, pastikan Anda memiliki Raw Ingredient yang cukup dan tercatat melalui backoffice Moka, karena Semi-Finished Ingredients adalah bahan yang komposisinya dicatat dari Raw Ingredient. Pelajari cara melakukan impor Raw Ingredient.

Cara Membuat Semi Finished Ingredients

Berikut ini cara membuat Semi-Finished Ingredient melalui Backoffice Moka

1. Login ke Back Office Moka. 
2. Pilih menu INGREDIENT.
3. Pilih Ingredient Library
4. Pada menu Create Ingredient, pilih Semi-Finished Ingredient
   
   
   
5. Tentukan nama dan kategori Semi-Finished Ingredient Anda, misal: Chicken Patty dan kategorinya meat
6. Tentukan satuan ukuran dari bahan baku Anda, misal: Chicken Patty, satuannya adalah pieces (pcs)
   
7. Pada bagian Recipe, Anda perlu untuk memasukan komposisi dari bahan baku yang telah terdata di Moka, klik Manage Recipe untuk memulai.                          
8. Pada kotak dialog Manage Recipe, tentukan:
   • Jumlah bahan setengah jadi yang akan dijadikan patokan resep pada bagian This recipe is to create. Contoh: 1 resep yang tercatat dapat menghasilkan 100 patty
   • Jenis dan kuantitas bahan mentah untuk membuat bahan setengah jadi pada bagian Ingredients Needed.
     
     
     Pada bagian Ingredients Needed, Anda dapat mengetahui berbagai ketentuan berikut:
   • Biaya rata rata per bahan mentah 
   • Biaya rata-rata yang dibutuhkan untuk memproduksi bahan setengah jadi tersebut senilai patokan yang telah ditentukan.
     
     
     Keterangan Tombol:
   • Klik Add Raw Ingredient jika Anda ingin menambahkan komposisi bahan mentah
   • Klik tombol silang berwarna merah disamping harga bahan baku jika Anda ingin menghapus komposisi
   • Klik Save untuk menyimpan komposisi recipe.
     
     
     
9. Pada bagian Inventory, Anda akan diarahkan untuk mengaktifkan Stock Alert, klik Start Tracking Inventory and Alert, maka Anda akan diarahkan kedalam kotak dialog
   
10. Pada kotak dialog, tentukan:
    • In Stock: Jumlah bahan setengah jadi yang sudah tersedia dalam Inventory outlet Anda, kosongkan jika tidak ada.
    • Alert At: Jumlah batas persediaan minimal bahan setengah jadi dalam outlet Anda. Anda akan menerima notifikasi jika batas ini terlewati.
11. Lalu klik confirm untuk melanjutkan
    
    
    
12. Bagian Production, Tentukan apakah Anda akan langsung memproduksi bahan setengah jadi saat ini juga. Jika tidak, anda bisa lewati langkah ini. Jika iya, klik tombol Produce. maka Anda akan diarahkan pada kotak dialog.
    
    
    Pada kotak dialog, tentukan jumlah bahan setengah jadi yang akan diproduksi secara mandiri, lalu klik Ok.
    Catatan:
    • Anda dapat menetapkan jumlah produksi sesuai kebutuhan, tidak perlu mengikuti patokan yang telah ditetapkan karena akan dilakukan kalkulasi otomatis oleh sistem Moka.
    • Jika Anda klik confirm, maka komposisi bahan mentah Anda akan otomatis berkurang, dan jumlah bahan setengah jadi Anda akan bertambah stoknya.
           
      
      
13.  Pada bagian Cost, klik tombol Manage Cost of Goods Sold (COGS) untuk mengkonfirmasi biaya dari tiap bahan setengah jadi. Anda akan diarahkan pada kotak dialog Manage COGS.
    
    
    Klik Confirm untuk mengkonfirmasi COGS yang tertera per unit.
    
    Catatan: COGS sudah ditetapkan secara otomatis oleh sistem Moka berdasarkan komposisi Recipe. Anda tidak dapat mengubah COGS secara langsung.
    
    
14. Klik Save untuk menyimpan bahan baku
    Sebelumnya, pastikan ketentuan berikut:
    • Bahan baku cukup untuk melakukan produksi, jika tidak maka bahan setengah jadi tidak akan tersimpan. Solusi:
      • Update jumlah bahan mentah pada menu inventory Moka material (klik di sini untuk tahu caranya), atau
      • Kurangi jumlah bahan yang akan di produksi. (Cek langkah nomor 10 untuk cara mengaturnya) 
    • Nama bahan setengah jadi tidak sama dengan bahan setengah jadi lainnya.

Selamat Anda telah berhasil mempelajari Multi Layer Ingredients! Berikutnya, ikuti Materi 3: Mengenal Recipe, Membuat Resep dan Mengimpor Resep dari Excel.